Let’s Go Low GI
Sumber karbohidrat utama orang Okinawa adalah ubi ungu Satsuma Imo yang kaya serat. Ubi ini punya nilai indeks glikemik rendah (Nilai IG 55). Hasilnya, ubi ini tidak menaikkan gula darah dengan cepat sehingga baik utk diabetes. Manfaat lainnya: ubi ini tinggi vitamin A, C dan E yang melawan radikal bebas. Ubi ini pun kaya vitamin B thiamin, riboflavin dan vitamin B6 yang menurunkan risiko penyakit jantung.
The Super Soy
Kedelai kaya antioksidan flavonoid, isoflavon, serat, vitamin serta rendah lemak jenuh. Tak heran kanker payudara dan prostat sangat jarang terjadi di Okinawa. Penyebabnya, penduduk Okinawa rajin mengonsumsi kedelai yang kaya isoflavon (sekitar 3 ons per hari). Kedelai juga memiliki indeks glikemik rendah yang membantu pengaturan gula darah.
Hara hachi-bu atau makan hingga 80% kenyang
Budaya ini mengajarkan untuk membatasi kalori yang dikonsumsi, dan mengurangi makanan tinggi gula, tinggi lemak jenuh dan makanan olahan seperti makanan kalengan dan makanan beku. Tak heran, orang Okinawa memiliki berat normal dan terhindar dari kegemukan atau obesitas.
Kurangi garam
Konsumsi garam orang Okinawa paling sedikit dibandingkan orang Jepang pada umumnya6. Hasilnya, risiko tekanan darah tinggi dan stroke pun berkurang drastis. Tidak heran tingkat kejadian stroke sangat rendah di Okinawa.
Buah, sayur, rempah
Penduduk Okinawa banyak makan tomat dan semangka yang kaya likopen12. Likopen adalah antioksidan yang menangkal radikal bebas, penyebab awal kanker. Orang Okinawa pun rutin mengonsumsi goya atau pare. Goya tinggi serat dan vitamin C yang berpotensi menurunkan risiko diabetes3. Masakan Okinawa pun kaya rempah yang tinggi antioksidan sehingga baik untuk jantung.
Tak hanya itu, orang Okinawa pun panjang umur karena aktif bergerak dan rajin minum teh hijau yang kaya antioksidan. Yuk kita mulai hidup sehat mulai hari ini ^^
Tak hanya itu, orang Okinawa pun panjang umur karena aktif bergerak dan rajin minum teh hijau yang kaya antioksidan. Yuk kita mulai hidup sehat mulai hari ini ^^
Sumber: https://www.facebook.com/KehidupanDiJepang/notes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar