Pegawai Restoran Cepat Saji Paling Menyeramkan di Jepang

Memang perlu diakui, Jepang merupakan salah satu negara dengan tradisi serta kehidupan unik dan menarik. Jika anda berlibur ke Jepang semoga anda tidak lupa untuk berkunjung ke sebuah restoran cepat saji di sana bernama Lotteria. Karena ada kejutan di hari paling mengerikan, terutama untuk anda penggemar tokoh horor Sadako dari filem The Ring.

Restoran cepat saji Lotteria Jepang memutuskan untuk menetapkan hari jumat sebagai hari paling menyeramkan di sana. Untuk pengunjung di sana, mereka akan bertemu seorang pelayan yang didandani semirip-miripnya dengan sadako.

Sadako akan muncul dari sebuah tempat  dan melayani pelanggan yang ingin menikmati minuman segar seperti milk-shake. Menarik sekaligus menyeramkan, apakah anda tertarik untuk mengunjungi restoran ini?

Lalu apakah yang akan terjadi 7 hari setelah anda memesan milk-shake dari Sadako?

Sumber: https://www.facebook.com/KehidupanDiJepang

Seifuku

Sera fuku atau seifuku (kemudian lebih dikenal dengan Sailor Seifuku) merupakan salah satu ikon pop culture di Jepang. Para pecinta anime atau manga sudah tentu sangat akrab dengan seragam yang satu ini. Kemeja putih dengan dasi khas pelaut serta rok berlepitnya, membuat seifuku terlihat sangat menarik dan manis. Bahkan saking terkenalnya, seifuku telah menjadi inspirasi penting bagi para desainer di seluruh dunia.

Sejarah Bento

Sejak tahun 1568-1600an di Orang Jepang mulai mengenal gaya hidup memakan santapan diluar rumah. Makanan yang dibawa tersebut diletakkan dalam kotak kayu yang dipernis. Kemudian kebiasaan ini mulai dikenal sebagai kebiasaan makan praktis yang dilakukan dalam upacara minum teh atau dikenal dengan hanami. Lalu pada zaman Edo di tahun 1600-1800an, kebudayaan bento semakin meluas dikalangan rakyat Jepang. 

Bermain Jelangkung Ala Jepang

Permainan ini dinamakan ”Hitori Kakurenbo” atau bila diartikan “bermain petak umpet sendiri”.
Berikut perlatan yang diperlukan dalam melakukan permainan ini:

Alat dan Bahan:

1. Sebuah boneka dengan bagian tubuh lengkap (kepala, 2 kaki dan 2 tangan)
2. Beras (secukupnya untuk mengisi boneka hingga penuh)

Pengamen di Jepang

Kalau ngamen di depan stasiun, bawain lagu ciptaan sendiri (original), bawa sound system, mic, alat musik sendiri.
Mereka tidak minta uang, melainkan menawarkan CD yang berisi hasil karya mereka sendiri supaya dibeli orang. Meskipun dalam 1 CD hanya ada 2 lagu saja dengan harga 1000 yen.

Terkadang ada juga brosur yang bertuliskan data pribadi pengamen, kapan dan dimana show berikutnya. Istilahnya mereka cari massa (fans), semakin banyak fans semakin naik pula karir bermusiknya.

Mereka ga mau kalah dari artis ya..hahaha


Sumber: https://www.facebook.com/KehidupanDiJepang

Adakah Ujian Nasional (UN) di Jepang?

Di Jepang, SD dan SMP ada di bawah dinas pendidikan kota. SMU di bawah dinas pendidikan provinsi. Di Jepang tidak ada ujian nasional. Lulusan SD bisa langsung melanjutkan ke jenjang SMP yg terdekat dengan SD tersebut. 

Di SMP juga tidak ada UN. Lulusan SMP yang mau masuk SMU negeri harus lulus ujian masuk SMU atau entrance exam. Tesnya diadakan di SMU yg dituju. Soal ujian masuk dibuat oleh Dinas pendidikan provinsi. Jadi setiap provinsi soalnya beda-beda. Tesnya dilakukan pada waktu yg sama. Jadi harus benar-benar tahu kemampuan diri dan yakin bisa lulus ujian masuk tsb.